Menyiapkan uang yang cukup untuk kebutuhan selama perjalanan umroh adalah yang wajib khususnya jika kamu berangkat umroh secara mandiri. Karena semua transaksi pembayaran selama di Arab Saudi akan kamu lakukan sendiri.
Namun tahukah kamu jika kita tidak perlu membawa uang tunai atau cash terlalu banyak. Karena ternyata kita tetap bisa bertransaksi menggunakan kartu ATM debit yang diterbitkan oleh beberapa bank lokal di Indonesia.
Saya sendiri saat umroh terakhir tidak melakukan penukaran uang ke Riyal Saudi (SAR) dan hanya membawa uang Rupiah (IDR) secukupnya untuk jaga-jaga sebagai uang saku untuk umroh. Saya baru mengambil uang tunai Riyal melalui tarik tunai di mesin ATM saat tiba di bandara Jeddah.
Jenis Kartu ATM yang bisa dipakai di Arab Saudi
Saat kamu membuka rekening di sebuah bank di Indonesia, kamu mungkin akan ditawari dua jenis kartu ATM (debit card), kartu GPN atau kartu Visa/Mastercard. Perbedaan kedua jenis kartu tersebut terletak pada sistem jaringan antarbank yang digunakan dan cakupan penggunaannya.
Kartu debit ATM dengan logo GPN menggunakan sistem jaringan antarbank yang dibuat dan berlaku secara lokal di Indonesia. Sedangkan kartu ATM dengan logo visa atau mastercard menggunakan sistem jaringan dari visa/mastercard dan berlaku secara global hampir di seluruh dunia.

Jadi, jika kartu ATM-mu saat ini masih terdapat logo GPN bisa dipastikan kartu tersebut tidak bisa digunakan di luar negeri termasuk di Arab Saudi, baik untuk tarik tunai maupun transaksi pembelanjaan.
Selain untuk transaksi tarik tunai nantinya, kartu debit visa/mastercard juga bisa digunakan untuk pembayaran online. Aku manfaatin kartu jenis ini untuk beli tiket pesawat terbang langsung di website maskapainya (Singapore Airlines) serta pesan hotel via Trip.com, Booking.com atau Agoda. Semuanya merupakan perusahaan asing sehingga kartu ATM jenis GPN tidak bisa digunakan untuk pembayaran.
Bagi mereka yang terlanjur menggunakan kartu ATM dengan logo GPN kamu bisa meminta kepada bank untuk menambah atau mengganti kartumu dengan kartu ATM debit visa/mastercard. Namun pastikan terlebih dahulu kalau bank tersebut memiliki fasilitas kartu debit visa/mastercard.
Bank yang menerbitkan Kartu Debit Visa/Mastercard
Berikut ini adalah contoh beberapa bank yang beroperasi di Indonesia yang bisa menerbitkan kartu debit dengan logo visa maupun mastercard, tergantung dengan sistem pembayaran mana bank tersebut berkerjasama.

1. Bank BCA
Kebetulan ini adalah kartu utama yang saya pakai untuk transaksi tarik tunai dan transaksi saat umroh. Untuk mendapatkan kartu ini kamu harus membuka rekening jenis Tahapan BCA terlebih dahulu dan meminta kartu jenis mastercard. Semua jenis kartu paspor BCA baik itu Blue, Gold maupun Platinum termasuk kartu Xpresi.
2. Bank Jenius SMBC
Kartu dari Jenius adalah kartu kedua yang aku bawa ke Arab Saudi. Saat membuka rekening kamu akan mendapatkan satu buah kartu fisik dengan logo visa dan sudah terdapat fitur contactless. Kamu bisa request kartu fisik tambahan hingga 3 kartu.
3. Bank BRI
Nasabah Bank BRI bisa mendapatkan kartu dengan logo mastercard dengan membuka tabungan Britama atau BritamaX. Jangan salah untuk membuka rekening TabunganKU atau Simpedes, karena sepertinya jenis tabungan ini hanya menyediakan kartu logo GPN.
4. Bank Mandiri
Jika sudah memiliki kartu ATM dari Bank Mandiri kamu bisa request untuk mendapatkan kartu Mandiri Debit Gold atau Platinum dengan logo Visa yang sudah contactless. Pastikan jenis rekening tabunganmu bukan TabunganKU maupun Simpanan Pelajar yang hanya diberikan kartu debit GPN.
5. Bank BNI
Terdapat tiga jenis kartu dari BNI yang berlogo mastercard dan sudah dilengkapi dengan fitur contactless yaitu kartu Silver, Gold dan Platinum. Untuk mendapatkannya kamu bisa membuka tabungan Taplus.
6. Bank BSI
Nasabah Bank BSI bisa meminta kartu jenis GPN atau visa untuk semua jenis kartu debitnya mulai dari Silver, Gold maupun Platinum. Untuk bisa digunakan transaksi saat umroh/haji, tentunya harus pilih yang berlogo visa.
7. Bank CIMB Niaga
Nasabah yang membuka rekening reguler CIMB Niaga biasanya secara otomatis akan mendapatkan kartu debit dengan logo mastercard yang bisa digunakan secara global. Karena kartu GPN mereka hanya pada jenis rekening TabunganKU, Payroll maupun Simpanan Pelajar.
8. Bank-bank Digital
Beberapa bank digital yang beroperasi di Indonesia sebagian besar telah melengkapi layanan mereka dengan debit card dari visa/mastercard. Contohnya seperti Bank Jenius dengan kartu visa yang aku pakai saat ini, Bank Jago dengan kartu visa, Blu dengan kartu mastercard, Digibank dengan kartu visa dan masih banyak lainnya.
Kartu Debit dengan fitur Contactless
Negara Arab Saudi memiliki sistem pembayaran yang lebih modern, hampir semua toko atau restoran, baik itu besar maupun kecil sudah bisa menerima pembayaran non-tunai dengan kartu debit/kredit, bahkan mereka juga sudah mendukung Apple Pay yang sayangnya belum bisa digunakan dengan bank di Indonesia.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya yang pulang ke Indonesia dengan uang Saudi Riyal yang masih banyak. Umroh terakhirku kali ini, aku hanya tarik tunai sedikit saja, selebihnya aku percayakan dengan kartu debit berfitur contactless untuk naik Makkah/Madinah Bus, membeli makanan, belanja di supermarket dan jajan dengan nominal recehan.
Fitur contactless pada sebuah kartu debit/kredit memungkinkan pemegangnya untuk bisa melakukan pembayaran secara nirsentuh atau tanpa kontak fisik. Jadi kamu hanya perlu menempelkan kartumu di layar mesin EDC yang dimiliki toko tanpa perlu memasukkan password dan pembayaran akan langsung di debet dari rekeningmu.

Untuk fitur contactless tap to pay (tempel kartu pada mesin EDC) pastikan kartu visa/mastercard-mu telah memiliki fitur contactless. Kartu jenis ini memiliki logo contactless (logo sinyal gelombang) tercetak pada bagian depan kartu. Untuk beberapa bank fitur ini perlu diaktifkan dan di setting dahulu, seperti di kartu debit BCA punyaku, yang pengaturannya bisa melalui myBCA.
Tidak semua kartu debit diterbitkan dengan fitur contactless ini, kamu harus cari tahu dengan bank penerbit kartu. Untungnya semua kartu debit yang aku miliki dari BCA, Jenius dan CIMB Niaga semuanya sudah tercetak dengan fitur ini. Dan sepertinya, fitur contactless ini akan menjadi fitur standar yang ada pada kartu debit dari bank-bank di Indonesia.
Fitur transaksi contactless tanpa PIN memang sangat memudahkan, tapi jangan takut. Transaksi tanpa PIN ini hanya berlaku untuk nominal transaksi kurang dari Rp1.000.000,- setiap harinya. Lebih dari itu, kartumu harus di gesek/input ke mesin dan harus isi PIN di mesin EDC untuk menyelesaikan transaksi.
Manfaat kartu debit visa/mastercard saat umroh/haji
Dengan kartu debit ATM visa/mastercard ini, selama perjalanan umroh di Arab Saudi aku bisa melakukan hampir semua transaksi pembayaran secara cashless atau non-tunai. Berikut ini beberapa contoh kegunaannya:
Tarik Tunai Riyal Saudi
Jika kamu lupa atau tidak sempat menukarkan mata uang Rupiah ke Riyal saat akan berangkat umroh, kamu bisa menggunakan kartu ATM dari bank di Indonesia untuk tarik tunai disana.
Pihak bank akan melakukan konversi mata uang Rupiah di tabunganmu ke Riyal berdasarkan nilai tukar mata uang yang berlaku saat itu. Dan ini nilainya berbeda di setiap bank.
Ada biaya yang dibebankan saat kamu melakukan transaksi penarikan uang di Saudi, sebesar Rp20.000 – 25.000 untuk setiap transaksi penarikan. Jadi menurutku lebih baik tarik tunai sekaligus dalam jumlah yang besar.
Aku menggunakan menggunakan kartu ATM dari BCA Mastercard dan Jenius Visa untuk tarik tunai selama umroh, dan Alhamdulillah tidak ada masalah pada keduanya.
Pembayaran di Supermarket dan Restoran

Transaksi cashless di Arab Saudi adalah hal yang sangat umum. Ketika disana, transaksi pembelian saya seperti di supermarket Bindawood atau Abraj selalu cashless dengan kartu tanpa masalah.
Tidak hanya di toko retail, kartu ini juga kerap saya gunakan untuk melakukan pembelian di toko-toko kecil yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk oleh-oleh umroh dan restoran di sekitar Masjidil Haram dan dan Masjid Nabawi. Karena hampir semuanya telah memiliki mesin pembaca transaksi atau EDC contactless.
Pembayaran Hotel dan Transportasi
Pemesanan hotel via travel agen atau langsung via website hotel biasanya mensyaratkan kamu untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit/debit.
Ini biasanya diperlukan ketika kamu memesan kamar dengan pembayaran langsung di hotel atau free cancellation. Kamu biasanya juga nantinya akan diminta untuk menunjukkan kartumu saat check-in hotel.
Untuk transportasi sendiri biasanya digunakan untuk pembayaran seperti Makkah Bus yang langsung diminta tap (menempelkan) kartu. Selain itu juga bisa digunakan untuk membeli tiket kereta cepat atau digunakan di aplikasi taksi online seperti Uber, Careem yang bisa debet otomatis dari kartu ATM.