Saat melakukan pemesanan hotel secara online untuk umroh mandiri tentu kita harus memasukkan jumlah orang (baik dewasa maupun anak-anak) yang akan menginap untuk bisa melihat daftar hotel mana saja yang tersedia.
Lantas apakah kita diperbolehkan untuk menginap di kamar melebihi kapasitas yang kita pesan? Contohnya, saat memesan kamar hanya memasukkan 2 orang, namun ketika pada saat datang kita masuk dengan membawa 2 orang anak-anak lagi. Jadi totalnya 4 orang dalam kamar tersebut.
Pada tulisan ini saya akan mencoba menceritakan hal ini berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman di komunitas saat memesan hotel untuk umroh di Mekkah dan ziarah di Madinah.
Alasan memasuki kamar melebihi kapasitas kamar
Setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa mereka harus mengisi kamar melebihi kapasitas yang dipesan. Berikut ini beberapa alasan yang pernah saya dengar dari mereka yang pernah melakukan hal ini.
- Kapasitas kamar hotel yang diinginkan tidak sesuai dengan jumlah orang.
Sepanjang pengalaman saya melakukan pemesanan kamar di Makkah/Madinah, kebanyakan jumlah orang maksimum perkamar adalah 4 orang termasuk anak-anak. Jadi jika kamu mencari kamar hotel dengan 2 dewasa dan 3 anak-anak dalam 1 kamar, maka kamu tidak akan mendapatkan hasil pencarian. - Menginap bersama anak-anak, orang tua, atau orang dengan kebutuhan khusus.
Ini adalah alasan paling umum bagi mereka yang memilih untuk memasukkan orang melebihi kapasitas kamar hotel. Mereka tidak ingin tidur terpisah dengan anak-anak, orang tua yang rentan, disabilitas dan lain-lain. - Menghemat biaya akomodasi.
Alasan lainnya adalah keuntungan secara ekonomi, karena kamar hotel dengan kapasitas 2 orang dewasa biasanya lebih murah daripada kapasitas 4 orang dewasa.
Baca juga: Pengalaman umroh mandiri Bulan Syawal Promo Saudia Airlines via Kuala Lumpur.
Apakah boleh mengisi kamar hotel melebihi kapasitas yang dipesan?
Hal ini merupakan hal yang umum bagi teman-teman lain di komunitas umroh mandiri. Mereka terkadang juga memilih untuk mengisi kamar hotel di Mekkah dan Madinah dengan kapasitas orang yang lebih banyak dari yang dipesan.
Contohnya, salah satu teman pernah memesan kamar kapasitas 2 orang saja namun menginap bersama 2 orang anak-anak, jadi total ada 4 orang didalam kamar. Pihak hotel memperbolehkan mereka check in dan mereka tidak ada masalah selama menginap disana.
Berikut ini adalah beberapa tips agar tidak ada masalah saat menginap di kamar hotel melebihi kapasitas.
1. Menginformasikan jumlah orang yang menginap ke resepsionis
Saat check in di kamar hotel informasikan kepada resepsionis jumlah orang yang menginap. Meskipun itu adalah anak-anak atau bayi, kamu tetap disarankan untuk meminta ijin mereka menginap terlebih dahulu melalui resepsionis.
Tidak perlu takut tidak diperbolehkan atau ditolak saat check in, karena sepengalaman saya dan teman-teman selama di Mekkah dan Madinah, tidak pernah mengalami penolakan. Apalagi orang tambahan di dalam kamar itu adalah anak-anak.
Kamu kemungkinan hanya akan ditawari untuk menambah extra bed atau kasur tambahan. Tapi, kamu tolak tawaran extra bed pun tidak akan ada masalah.
Saya sendiri jika bepergian umroh mandiri satu keluarga (2 dewasa dan anak-anak), selalu memesan kamar untuk dua orang saja. Saat check in, meminta ijin untuk memasukkan anak-anak dan selalu diperbolehkan. Bahkan pernah disalah satu hotel ditawarkan upgrade ke kamar yang lebih luas secara gratis, karena mungkin saat itu bukan peak season.
Baca juga: Lakukan tips berikut agar pesanan hotel mu di Mekkah dan Madinah tidak dibatalkan tiba-tiba.
2. Sarapan atau Breakfast hanya untuk jumlah orang yang dipesan
Meskipun kamu mendapatkan ijin untuk memasukkan orang tambahan untuk menginap di kamarmu, itu tidak berarti kamu juga mendapatkan jatah fasilitas breakfast atau sarapan dari hotel juga.
Jadi, saat kamu memesan satu kamar untuk 2 orang dengan breakfast, maka orang yang diperbolehkan untuk sarapan di restoran hotel tetap 2 orang saja. Membawa orang lain artinya akan dikenakan biaya tambahan untuk orang tersebut.
Namun, tidak ada salahnya juga kamu mencoba untuk menanyakan kepada resepsionis saat check in, apakah ada biaya untuk tambahan breakfast untuk anak. Karena ada sebagian hotel yang menggratiskan sarapan untuk anak-anak dengan maksimal umur tertentu. Dibawah adalah contoh kebijakan fasilitas sarapan hotel untuk anak dari Hotel Al Anwar Movenpick Madinah dan Hotel Swissotel Mekkah.
3. Tipe kamar hotel memiliki luas yang bisa menampung orang tambahan
Saat memesan kamar hotel secara online melalui OTA biasanya kamu akan melihat berapa luas kamar yang akan kamu pesan dan juga foto-foto dari kamar tersebut.
Kamu bisa memperhitungkan dan membayangkan apakah dengan luas ruangan seperti itu akan nyaman untuk digunakan bersama-sama banyak orang. Karena selain orang, kita juga harus mempertimbangkan barang bawaan kita sendiri seperti koper dan tas-tas lainnya.
Semakin besar luas dari tipe kamar yang kamu pesan, semakin besar kemungkinan kamu akan diperbolehkan oleh pihak hotel untuk memasukkan orang tambahan ke dalam kamarmu.
Baca juga: Daftar travel agen online (OTA) terpercaya untuk melakukan pemesanan hotel di Arab Saudi.
4. Pilih hotel berbintang seperti bintang 4 atau 5
Hotel bintang 4 dan 5 di Arab Saudi khususnya di Mekkah dan Madinah biasanya memiliki kamar yang luas, termasuk di tipe kamar terendahnya. Minimal 25 m2 namun kebanyakan diatas 30 m2.
Berdasarkan teman-teman dari dunia hospitality, hotel-hotel berbintang tersebut sangat fleksibel terhadap aturan kapasitas kamar di dalam kamar hotel, apalagi harganya hotel tersebut biasanya diatas 2 juta permalamnya.
Menurutnya juga, hotel-hotel berbintang dengan harga mahal tersebut biasanya tidak hanya jual kamar, tetapi juga menjual layanan. Ini mengharuskan hotel tersebut untuk memberikan kesan yang baik kepada orang yang menginap, bahkan ketika mereka menginap lebih dari kapasitas kamar yang dipesan.