Saat kita berencana melakukan perjalanan dengan tujuan melakukan umroh khususnya umroh mandiri maka miqat adalah hal yang harus kita pikirkan lebih awal. Karena miqat berhubungan dengan penggunaan ihram yang merupakan rukun umroh.
Miqat sendiri ada dua, yang pertama miqat zamani yang berkaitan dengan waktu dan khusus untuk ibadah haji. Yang kedua miqat makani yang berkaitan dengan batas tempat untuk memulai berihram.
Kali ini saya hanya akan membahas miqat kedua saja, yaitu tentang miqat makani. Karena sebagian yang melakukan umroh mandiri berangkat tanpa di dampingi oleh muthawif.
Lokasi Miqat untuk Umroh
Miqat sendiri sudah ditentukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui Hadis Riwayat Bukhari, Muslim dan Nasai. Lokasi miqat yang telah ditentukan adalah Dzul Hulaifah, Qarnul Manazil, Juhfah dan Yalamlam. Berikut ini rincian dari masing-masing miqat:
Miqat Dzul Hulaifah
Merupakan lokasi miqat untuk penduduk Madinah dan bagi mereka yang menuju Makkah dari arah itu (utara Mekkah). Lokasinya sekitar 11 km atau sekitar 15 menit dari Masjid Nabawi menggunakan kendaraan.
Orang Indonesia sering mengambil miqat di sini khususnya yang ingin mengawali umrohnya dengan berziarah ke Masjid Nabawi terlebih dahulu selama beberapa hari sebelum akhirnya melakukan ibadah umroh ke Mekkah.
Jika naik bus biasanya jamaah akan mampir ke Masjid Bir Ali di Dzul Hulaifah terlebih dahulu sebelum perjalanan ke Mekkah. Namun jika menggunakan kereta cepat, miqat bisa di lakukan diatas kereta ketika berada sejajar dengan lokasi miqat.
Miqat Qarnul Manazil
Miqat ini ditentukan untuk penduduk Najd dan mereka yang menuju Mekkah dari arah timur. Lokasinya sekitar 80 km atau 1 jam perjalanan darat ke Masjidil Haram.
Penduduk dari negara-negara seperti Qatar, Uni Emirate Arab (UAE), Oman, Bahrain dan lainnya biasanya akan mengambil miqat disini.
Miqat Yalamlam
Miqat Yalamlam merupakan miqat untuk penduduk Yaman atau untuk mereka yang menuju Mekkah dari arah selatan. Lokasinya berjarak sekitar 120 km atau jika ditempu dengan kendaraan via jalur darat membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Miqat Juhfah
Miqat Juhfah ditentukan bagi penduduk daerah Syam yang saat ini terdapat beberapa negara seperti Suriah, Lebanon, Yordania, dan Palestina. Jarak lokasi miqat ini dengan Masjidil Haram adalah sekitar 180 km dan butuh waktu sekitar 2 jam perjalanan darat.
Dari Indonesia ambil Miqat dimana?
Sebelum menjawab pertanyaan ini kamu harus menentukan terlebih dahulu itinerary perjalanan umroh mandirimu. Apakah mengawali perjalanan dari Madinah untuk berziarah terlebih dahulu, atau langsung ke Mekkah untuk melakukan umroh.
Rute Mekkah – Madinah
Jika setelah mendarat dari bandara kamu berencana untuk langsung umroh ke Mekkah maka kamu harus berniat dan sudah ber-ihram untuk ambil miqat di dalam pesawat, karena lokasi miqat yang dicontohkan Nabi tidak ada di Jeddah.
Untuk laki-laki, disarankan untuk berihram saat di Bandara mengingat keterbatasan tempat ganti ihram saat didalam pesawat. Meskipun boleh saja saat diatas pesawat kita baru ganti, apalagi jika disediakan tempat seperti di pesawat Saudia.
Rute Madinah – Mekkah
Bagi mereka yang setelah mendarat di Jeddah kamu berencana langsung melanjutkan perjalanan ke Madinah. Maka kamu bisa mengambil miqat nantinya di Dzul Hulaifah sesaat sebelum perjalanan umroh ke Mekkah.
Lokasi miqat yang juga dikenal dengan Masjid Bir Ali ini bisa ditempuh selama 15 menit saja dari Masjid Nabawi menggunakan Taksi. Saat umroh mandiri saya, untuk ke miqat saya memesan taksi online Uber dengan tarif sekitar SR 25 satu kali jalan atau SR 50 untuk pulang – pergi.
Ambil Miqat di Pesawat saat Umroh Mandiri
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, ambil miqat di pesawat hanya dilakukan mereka yang ingin langsung melakukan umroh ke Mekkah setelah sampai di Bandara Jeddah.
Lokasi miqat yang biasanya dilewati oleh Pesawat dengan rute langsung dari Indonesia dan negara sekitarnya adalah Dzul Hulaifah dan Yalamlam. Saya terakhir umroh menggunakan pesawat Batik Air, mengambil miqat di atas daerah Yalamlam.
Berikut ini adalah beberapa maskapai penerbangan yang biasa digunakan untuk umroh dan lokasi miqat yang digunakan berdasarkan data penerbangan dari FlightRadar24.
Note:
Rute penerbangan bisa berubah sewaktu-waktu. Ada baiknya untuk menanyakan terlebih dahulu ke awak kabin soal apakah penerbanganmu akan melawati lokasi miqat dan apakah akan ada pemberitahuan soal itu?
Garuda Indonesia. Penumpang maskapai Garuda dari Indonesia tujuan Jeddah akan mengambil miqat diatas Yalamlam. Penumpang akan diberitahu lewat pengumuman saat mendekati lokasi.
Saudia. Penumpang maskapai Saudia dari Indonesia tujuan Jeddah akan lewat diatas miqat Yalamlam. Karena memang maskapai yang paling sering digunakan untuk umroh, kamu dipastikan akan mendengar pengumuman saat mendekat miqat.
Scoot. Penerbangan dengan maskapai Scoot transit Singapura, termasuk yang connecting flight dengan Singapore Airlines, penerbangannya akan melewati rute yang sejajar dengan miqat Qarnul Manazil. Konfirmasi ulang dengan awak kabin, apakah ada pengumuman untuk miqat.
Oman Air. Penerbangan dengan Oman Air akan transit terlebih dahulu di Muscat. Meskipun berada di tenggara Kota Mekkah, namun nantinya saat menuju Jeddah pesawat akan sejajar dengan miqat Qarnul Manazil.
Etihad. Penerbangan dengan Maskapai Etihad ke Jeddah akan transit terlebih dahulu di Abu Dhabi, UAE (Zayed International Airport) yang berada di timur Mekkah. Karena itu, pesawat akan melewati lokasi miqat Qarnul Manazil.
Emirates. Jika melakukan penerbangan dengan Emirates kamu akan transit terlebih dahulu di Dubai, UAE. Perjalanan nantinya akan dilanjutkan dan pesawat akan sejajar dengan miqat Qarnul Manazil.
Qatar Airways. Sebelum ke Jeddah penerbangan dengan Qatar Airways akan transit terlebih dahulu di Dhoha, Qatar. Karena berada di sisi timur Mekkah maka pesawat akan sejajar dengan miqat Qarnul Manazil.
Turkish Airlines. Penerbangan dengan maskapai ini kamu akan transit terlebih dahulu di Istanbul, Turki sebelum akhirnya ke Jeddah. Penerbangan akan melewati miqat Juhfah yang berada di Barat Laut Kota Mekkah.
Indigo. Saat menggunakan maskapai LCC dari India ini kamu akan transit terlebih dahulu di Bandara Mumbai sebelum akhirnya ke Jeddah dan akan sejajar dengan miqat Qarnul Manazil. Namun, sebaiknya tanya ke awak kabin apakah ada pengumuman saat sejajar miqat.
Ambil Miqat di Kereta Cepat Madinah ke Mekkah
Rute perjalanan umroh mandiri yang paling populer adalah rute dari Madinah – Mekkah. Karena sudah di Madinah, maka ketika akan umroh kita bisa mengambil miqat di Dzul Hulaifah dan biasanya di Masjid Bir Ali.
Jika kamu memilih untuk menggunakan kereta cepat haramain, maka kamu bisa mengambil miqat didalam kereta. Ini dilakukan saat kereta melaju sejajar dengan miqat.
Akan ada pengumuman yang menginformasikan jika kereta sedang mendekati lokasi miqat dan kamu diharapkan bisa bersiap-siap untuk melafalkan niat umroh.
Saya sendiri lebih nyaman langsung ke Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat meskipun harus berkendara bolak-balik. Karena sekalian bisa melakukan ibadah shalat sunnah 2 rakaat.
Kereta cepat saat ini merupakan salah satu alat transportasi yang populer untuk bepergian dari Madinah ke Mekkah, khususnya untuk tujuan umroh. Salah satu alasannya adalah lama perjalanan yang lebih singkat, hanya sekitar 2 jam saja.
Berbeda jika kita melakukan perjalanan dari dua kota suci tersebut dengan menaiki kendaraan umum seperti bus atau taksi yang memakan waktu 4 – 6 jam perjalanan. Baca pengalaman saya tentang menaiki kereta cepat saat umroh mandiri.