siskopatuh umroh mandiri

Penggunaan SISKOPATUH untuk Umroh

Saat berangkat umroh bersama travel kalian akan mendapatkan sebuah kartu pengenal atau ID Card yang tercetak foto wajah, nama lengkap dan barcode. Kartu itu disebut dengan kartu SISKOPATUH yang biasa dilengkapi dengan lanyard (tali gantungan) untuk dikalungkan.

Kartu ini diterbitkan oleh Kemenag dan dicetak oleh pihak travel. Selain tercetak identitas diri, di kartu ini juga bisa dilihat identitas travel yang digunakan, nama hotel selama di Mekkah dan Madinah, nama dan nomor kontak dari tour leader dan muthawif.

Bagi saya, kartu SISKOPATUH ini sebenarnya sangat berguna khususnya untuk mereka yang rentan hilang atau terpisah dari rombongan saat di keramaian seperti anak-anak dan lansia.

Pernah waktu itu, menemukan jamaah lansia yang kebingungan saat di Masjid Nabawi karena tertinggal rombongan, saya membantunya dengan menghubungi nomor muthawif/tour leader dan Alhamdulillah bisa kembali ke rombongan.

Apakah SISKOPATUH Wajib saat Umroh?

Menurut Keputusan dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, SISKOPATUH yang diterapkan mulai 2019 diperuntukkan bagi pengelola travel dalam melakukan pelaporan kegiatan umrah dan haji khusus.

Setiap travel harus melengkapi jamaah yang mereka berangkatkan dengan kartu ini karena merupakan salah satu bentuk pelaporan kegiatan umrah dari pihak travel kepada Kementerian Agama RI.

Jadi, jika kamu bepergian bersama travel maka kartu ini wajib ada dan kamu disarankan untuk tetap membawanya saat perjalanan umroh dimanapun itu, baik di masjid, hotel maupun bandara.

Apakah SISKOPATUH perlu untuk Umroh Mandiri?

Jika saat bepergian umroh dengan travel akan dilengkapi dengan SISKOPATUH, lantas bagaimana dengan umroh mandiri apa masih diwajibkan? Itu adalah pertanyaan yang cukup sering saya baca di komunitas yang saya ikuti.

Dari pengalaman teman-teman yang telah melakukan umroh mandiri ada sebagian yang melengkapi dengan membawa kartu SISKOPATUH dan ada sebagian lagi yang tidak membawa dengan dalih bukan merupakan syarat perjalanan.

Saat proses imigrasi di bandara keberangkatan menuju ke Arab Saudi terkadang kartu ini akan ditanyakan oleh petugas imigrasi. Namun ada pula yang sama sekali tidak ditanyai perihal kartu tersebut, jadi seperti random check.

Kalau menurut saya, meskipun kamu sedang umroh mandiri, lebih baik melengkapi perjalanan kita dengan SISKOPATUH. Apalagi jika kamu berangkat dengan Visa Umroh yang diterbitkan oleh travel agen, bisa minta sekalian dibuatkan dengan menambah sedikit biaya, yang menurut saya cukup murah.

Jika terbang ke Arab Saudi menggunakan visa selain visa umroh seperti visa turis/wisata, kunjungan, pendidikan tentunya tidak diperlukan kartu ini. Meskipun kita tetap bisa umroh nantinya dengan jenis visa tersebut.

Seperti yang kita tahu, Arab Saudi saat ini telah mengeluarkan kebijakan yang memperbolehkan ibadah umroh untuk semua jenis visa. Jadi tidak hanya pemegang visa umroh yang bisa melakukan ibadah ini.

Keuntungan SISKOPATUH saat Umroh Mandiri?

Berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman di komunitas kami, berikut ini saya rangkum beberapa keuntungan dari pemegang kartu SISKOPATUH bagi mereka yang melakukan perjalanan umroh mandiri.

Tidak was-was atau khawatir saat di imigrasi keberangkatan

Seperti yang kita jelaskan sebelumnya, jika kamu bepergian sendirian, sekeluarga atau dengan kelompok kecil dengan tujuan Arab Saudi memakai visa umroh, ada kemungkinan kamu akan dimintai kartu SISKOPATUH saat melewati bagian imigrasi di bandara keberangkatan.

Tanda pengenal saat di Arab Saudi

Kartu ini memuat berbagai informasi individu pemegangnya, seperti foto, nama lengkap, nama hotel, dan lain-lain. Sangat berguna ketika ada salah satu orang dari keluarga atau group yang terpisah atau tersesat saat disana. Pemegang kartu bisa minta diantar ke hotel yang tertulis di kartu.

Dimana mendapatkan dan berapa biayanya?

Saat kamu berangkat dengan travel kamu akan mendapatkan kartu ini bersamaan dengan visa dan perlengkapan umroh lainnya. Karena pembuatan ID Card biasanya sudah termasuk dalam biaya paket yang dibayar.

Namun jika kamu akan melakukan umroh mandiri kamu bisa meminta bantuan travel agen yang ber-PPIU untuk membuatkannya untukmu. Biasanya penerbit visa umroh untuk mandiri akan menawarimu sekalian dengan SISKOPATUH saat pembelian visa.

Untuk biaya pembuatan SISKOPATUH sendiri ditentukan oleh travel agen yang memiliki akses ke platform kemenag tersebut, yaitu travel dengan PPIU. Mereka biasanya mematok harga mulai dari Rp 250.000,- untuk setiap kartu.

Tips untuk mendapatkan harga terbaik adalah dengan mencari sebanyak mungkin travel alternatif, karena kita bisa membandingkan harga yang ditawarkan masing-masing pihak.

Selain itu, kamu bisa melakukan nego dengan melakukan pembelian bersama dengan visa umroh. Biasanya saat membeli sepaket ini harganya bisa sedikit turun.

Cara keaslian SISKOPATUH

Meskipun saya belum pernah menemukan sendiri SISKOPATUH palsu namun melakukan verifikasi keaslian sebuah dokumen yang kita beli tidak ada salahnya. Karena terkadang saat di imigrasi bandara kartu ini juga di scan oleh petugas.

cek siskopatuh online

Jadi QR code yang ada di kartu harus bisa terbaca oleh QR scanner, kamu bisa mencobanya sendiri di ponselmu. Scan QR dan pastikan kode berisi link ke situs resmi kemenag dengan format URL seperti dibawah ini:

https://siskopatuh.kemenag.go.id/web/npu/?id=xxxxxx

Bisa dilihat pada 6 digit terakhir (xxxxxx) URL tersebut, harus sesuai dengan nomor porsi umrah yang tercetak di kartumu. Ketika URL tersebut di buka di web browser seperti Google Chrome atau lainnya akan memuat halaman dari website resmi Kemenag yang terdapat foto dan identitas pemegang kartu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top