terminal utara bandara jeddah

Pilihan Transportasi Saat Mendarat di Terminal North (Utara) Bandara Jeddah

Salah satu terminal di Bandara King Abdulaziz di Jeddah Arab Saudi yang jarang diketahui oleh jamaah dari Indonesia adalah Terminal North (Utara) karena digunakan oleh maskapai yang sangat jarang digunakan oleh WNI. Dinamai terminal utara karena memang lokasinya berada disebelah utara dari terminal utama.

Namun saat umroh mandiri mulai dikenal, banyak orang yang ingin bepergian untuk umroh menggunakan maskapai lain yang sebelumnya mereka sendiri tidak tahu maskapai itu ada. Alasan utamanya adalah terkadang maskapai baru ini menawarkan harga yang lebih kompetitif atau saat itu harganya sedang promo.

Maskapai yang mendarat di Terminal North

Sebagian besar maskapai yang landing di terminal ini adalah maskapai dari beberapa negara di Asia Selatan, Asia Tengah, Afrika serta maskapai domestik Arab Saudi itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa maskapai yang beroperasi dari Terminal Utara yang biasanya saya dan teman-teman gunakan saat umroh mandiri dengan keberangkatan dan kedatangan dari Indonesia, Malaysia atau Singapura.

1. Indigo. Merupakan maskapai berbiaya rendah (LCC) asal dari India, melayani penerbangan dari Jakarta ke Jeddah dengan transit terlebih dahulu di Bandara Chhatrapati Shivaji di Kota Mumbai. Selain itu, kamu bisa naik juga dari negara tetangga, seperti Singapura (SIN) dan Kuala Lumpur (KUL).

2. Ethiopian Airways. Ingin umroh sekaligus menginjakkan kaki di tanah afrika?, kamu bisa coba untuk umroh mandiri menggunakan maskapai Ethiopian Airways. Melayani rute ke dari Jakarta ke Jeddah dengan transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Bole (ADD) di Addis Ababa. Selain itu mereka juga melayani penerbangan dari Singapura (SIN).

3. AirArabia. Ingin merasakan umroh dengan maskapai dari Timur Tengah dengan harga terjangkau bisa mencoba naik AirArabia. Maskapai asli Uni Emirat Arab ini tergolong maskapai berbiaya rendah atau LCC. Untuk bisa ke Jeddah dengan maskapai ini kamu bisa naik dari Kuala Lumpur dengan transit di Sharjah.

4. Air India. Merupakan salah satu maskapai full service asal India yang memberikan melayani penerbangan ke Jeddah dengan transit di Bandara Kota Mumbai atau di Bandara Indira Gandhi (DEL) New Delhi. Saat ini belum ada keberangkat dari Indonesia, hanya Malaysia dan Singapura.

Sebenarnya masih banyak maskapai lain yang turun di Terminal North ini, namun tidak semuanya mempunyai rute ke Jeddah dari Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura sehingga tidak umum digunakan WNI untuk umroh mandiri.

Contoh maskapai lain yang landing di Terminal Utara antara lain: Uzbeskistan airways, Egypt Air, Wizz Air, Air Astana, Salam Air, Nesma Airlines, Eritrean Airlines, Srilankan Airlines, Fly Egypt, Jazeera Airways, Nile Air dan beberapa lainnya yang bisa kamu lihat di diagram dibawah.

Pilihan transportasi di Terminal North Bandara Jeddah

Jamaah umroh dari Indonesia sangat jarang yang mendarat di Terminal Utara atau North ini, termasuk yang bepergian bersama agen travel. Mungkin karena maskapai yang menggunakannya tidak umum di telinga sebagian besar WNI. Biasanya mereka menggunakan Terminal Haji dan Terminal 1 yang baru.

Ini membuat mereka yang pesawatnya turun di terminal ini menjadi sedikit khawatir bahkan bingung bagaimana nantinya untuk keluar terminal untuk ke Jeddah atau Madinah, khususnya untuk umroh mandiri.

Sebenarnya tidak perlu khawatir jika landing di terminal ini karena fasilitas bandaranya cukup memadai dan akses transportasi juga mirip dengan Terminal 1 (T1). Berikut ini beberapa akses transportasi yang bisa kamu gunakan:

1. Taksi.

Terdapat booth untuk memesan taksi di dekat gedung kedatangan (arrival). Atau kamu bisa langsung nego sopir taxi resmi seperti dari provider Al Safwa yang populer dengan taksi berwarna hijau yang sering kamu liat berlalu-lalang saat umroh. Untuk harga ke Mekkah mulai dari 300 riyal dan terkadang tergantung juga nego dengan sopir.

Keuntungan naik taksi ini lebih praktis karena bisa langsung turun tepat di depan hotel, kekurangannya harga sangat mahal jika tidak jago nego harga.

Lebih baik lagi, kamu sebaiknya melakukan pemesanan layanan penjemputan bandara saja beberapa hari sebelum keberangkatan, karena biasanya layanan ini fixed price, jadi tanpa nego.

2. Bus.

Terdapat provider dari NWBus yang bisa online booking dan pesan di tempat, untuk ke Mekkah seharga 40 riyal. Sedangkan, untuk ke Madinah sekitar 96 riyal, sayangnya untuk rute ke Madinah, NWBus ini harus pesan di T1, mungkin sebenarnya juga ada provider bus lain yang melayani tanpa pindah terminal.

Kelebihan bus adalah terkadang harganya yang terjangkau khususnya jika bepergian 4 orang atau kurang dari itu. Namun kekurangannya adalah kamu akan turun di terminal bus saat di Mekkah (Jarwal) dan Madinah (Jabal Uhud), jadi harus kuat jalan atau naik kendaraan lagi.

3. Kereta Cepat.

Sayangnya stasiun kereta cepat tidak ada di Terminal North, jadi kamu harus pindah ke Terminal 1. Kamu bisa menggunakan layanan shuttle bus antar terminal dengan tiket seharga 23 riyal atau Rp100.000 an per penumpang. Untuk rombongan seperti 4 orang atau lebih, bisa gunakan taksi saja karena bisa jadi lebih murah.

Bagi pemegang visa umroh, naik Kereta Cepat Haramain cenderung lebih aman dari interograsi petugas nusuk dibandingkan dengan bus atau taksi. Kekurangan lainnya, harus naik transportasi lagi setelah sampai di stasiun kereta di Mekkah/Madinah.

Featured image: @MuhabiyaTransport,
Images: *1 KAIAirport, *2 @watsankhan0

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top